The smart Trick of pembagian harta gono gini That No One is Discussing
The smart Trick of pembagian harta gono gini That No One is Discussing
Blog Article
Notaris di Pamulang menyebutkan bahwa pembagian harta gono-gini atau harta bersama harus menetapkan hukum yang berlaku dan sesuai dengan permasalahan yang ada (Ubaidillah, 2022). Pengadilan Agama konsisten untuk memutus perkara pembagian harta bersama yang diakibatkan oleh perceraian.
Dan dalam kondisi ini boleh bagi hakim untuk menggunakan hukum perdata yang berlaku di peradilan, selagi tidak bertentangan dengan hukum syariat Islam. Wallahu a’lam
Cara ini bisa lebih ringkas namun juga bisa saja membuat proses perceraian lebih lama karena kemungkinan salah satu pihak ingin mempertahankan atau tidak setuju dengan pengajuan gugatan harta gono gini yang Anda berikan.
Terkait dengan perolehan harta bisa didapatkan dengan cara tunai atau kredit, misalnya KPR rumah, namun status kredit tersebut tetap menjadi harta bersama.
Sebelum mengajukan gugatan harta gono-gini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan yang akan bercerai. Berikut sejumlah syarat yang harus disiapkan untuk mengajukan gugatan harta gono-gini kepada pengadilan:
Oleh karena itu, terkait dengan pertanyaan Anda dan berpedoman kepada pasal-pasal di atas, maka tabungan suami istri tersebut menjadi milik berdua yang dibagi sama rata.
Temukan definisi istilah-istilah hukum secara free of charge dan tepercaya dari peraturan perundang-undangan
Bila kemudian terjadi perceraian dan sengketa harta “gono-gini”, maka salah satu mantan suami / istri dapat mengajukan gugatan pembagian separuh harta gono-gini, yang bentuknya bukan hanya berupa benda berwujud, namun juga bisa berupa benda tidak berwujud seperti dana hasil penjualan harta bersama di rekening milik sang mantan, untuk kemudian diperintahkan hakim agar dibagi masing-masing harta gono gini separuh.
Untuk menjawab pertanyaan Anda, kami perlu berasumsi bahwa pasangan suami istri dalam cerita Anda tidak membuat perjanjian perkawinan sebelumnya dan pasangan suami istri tersebut beragama Islam sehingga ketentuan mengenai pembagian harta gono gini mengacu pada ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam Indonesia (“KHI”).
Hal ini sama dengan ketentuan yang berlaku dalam hukum positif, bahwa kedua macam harta itu (harta bawaan dan harta perolehan) harus terpisah dari harta gono-gini itu sendiri.
Berangkat dari definisi tersebut, istilah itu dikembangkan sebagai konsep tentang persatuan antara laki-laki dan perempuan dalam suatu ikatan perkawinan.
Jika sekiranya selama menikah ada harta bersama yang tidak dimiliki baik oleh suami ataupun istri, maka pembagiannya akan didasarkan pada pasal ninety seven UU Perkawinan.
Berbagai persoalan, seperti seringnya bertengkar, KDRT, hilangnya more info rasa kecocokan hingga perselingkuhan sering jadi sumber masalah keretakan kehidupan rumah tangga yang berujung perceraian.
On the web Training course System belajar hukum terbaik secara on the web dan fleksibel dengan materi dan pengajar yang berkualitas, serta kemudahan waktu belajar.